Sunday, April 15, 2012

Memulai Dari Sebuah Perubahan


Kita ini terlalu banyak menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk sesuatu di luar diri kita. Juga terlalu banyak energi dan potensi kita untuk memikirkan selain diri kita, baik itu merupakan kesalahan, keburukan,maupun kelalaian. Namun, ternyata sikap kita yang kita anggap kebaikan itu tidak efektif untuk memperbaiki yang kita anggap salah.

Banyak orang yang menginginkan orang lain berubah, tapi ternyata yang diinginkannya itu tak kunjung terwujud. Kita sering melihat orang yang menginginkan Indonesia berubah. Tapi, pada saat yang bersamaan,ternyata keluarganya 'babak belur', di kantor sendiri tak disukai, di lingkungan masyarakat tak bermanfaat. Itu namanya terlampau muluk.

Jangankan mengubah Indonesia, mengubah anaknya saja tidak mampu. Banyak yang menginginkan situasi negara berubah, tapi kenapa merubah sikap istri saja tidak sanggup. Jawabnya adalah: kita tidak pernah punya waktu yang memadai untuk bersungguh-sungguh mengubah diri sendiri. Tentu
saja, jawaban ini tidak mutlak benar. Tapi jawaban ini perlu diingat baik-baik.

Siapa pun yang bercita-cita besar, rahasianya adalah perubahan diri sendiri. Ingin mengubah Indonesia, caranya ubah saja diri sendiri. Betapapun kuatnya keinginan kita untuk mengubah orang lain, tapi kalau tidak dimulai dari diri sendiri, semua itu menjadi hampa. Setiap keinginan mengubah hanya akan
menjadi bahan tertawaan kalau tidak dimulai dari diri sendiri. Orang di sekitar kita akan menyaksikan kesesuaian ucapan dengan tindakan kita.

Boleh jadi orang yang banyak memikirkan diri sendiri itu dinilai egois. Pandangan itu ada benarnya jika kita memikirkan diri sendiri lalu hasilnya juga hanya untuk diri sendiri.Tapi yang dimaksud di sini adalah memikirkan diri sendiri, justru sebagai upaya sadar dan sungguh-sungguh untuk memperbaiki yang lebih luas.

Perumpamaan yang lebih jelas untuk pandangan ini adalah seperti kita membangun pondasi untuk membuat rumah. Apalah artinya kita memikirkan dinding, memikirkan genteng, memikirkan tiang sehebat apa pun, kalau pondasinya tidak pernah kita bangun. Jadi yang merupakan titik kelemahan manusia adalah lemahnya kesungguhan untuk mengubah dirinya, yang diawali dengan keberanian melihat kekurangan diri.

Pemimpin mana pun bakal jatuh terhina manakala tidak punya keberanian mengubah dirinya. Orang sukses manapun bakal rubuh kalau dia tidak punya keberanian untuk mengubah dirinya.Kata kuncinya adalah keberanian.Berani mengejek itu gampang, berani menghujat itu gampang, tapi, tidak sembarang
orang yang berani melihat kekurangan diri sendiri. Ini hanya milik orang-orang yang sukses sejati.

Orang yang berani membuka kekurangan orang lain, itu biasa. Orang yang berani membincangkan orang lain, itu tidak istimewa. Sebab itu bisa dilakukan orang yang tidak punya apa-apa  sekali pun. Tapi, kalau ada  orang yang berani melihat kekurangan diri sendiri, bertanya tentang  kekurangan itu secara sistematis,  lalu dia buat sistem untuk melihat kekurangan dirinya, inilah calon orang  besar.

Mengubah diri dengan sadar, itu juga mengubah orang lain. Walaupun dia tidak  mengucap sepatah kata pun  untuk perubahan itu, perbuatannya sudah menjadi ucapan yang sangat berarti  bagi orang lain.
Percayalah, kegigihan kita memperbaiki diri, akan membuat orang lain melihat  dan merasakannya.

Memang pengaruh dari kegigihan mengubah diri sendiri tidak akan spontan  dirasakan. Tapi percayalah, itu  akan membekas dalam benak orang. Makin lama, bekas itu akan membuat orang  simpati dan terdorong untuk juga  melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Ini akan terus berimbas, dan akhirnya seperti bola salju. Perubahan bergulir semakin besar.

Jadi kalau ada orang yang bertanya tentang sulitnya mengubah anak, sulitnya  mengubah istri, jawabannya dalam diri orang itu sendiri. Jangan dulu menyalahkan orang lain, ketika mereka tidak mau berubah. Kalau kita sebagai ustadz, kyai, jangan banyak menyalahkan santrinya. Tanya dulu diri sendiri. Kalau kita sebagai pemimpin, jangan banyak menyalahkan karyawan, lihat dulu diri sendiri seperti apa.

Kalau kita sebagai pemimpin negara, jangan banyak menyalahkan rakyatnya. Lebih baik para penyelenggara negara gigih memperbaiki diri sehingga bisa menjadi teladan. Insya Allah, walaupun tanpa banyak berkata, dia akan membuat perubahan cepat terasa, jika berani memperbaiki diri.Itu lebih baik dibanding banyak berkata, tapi tanpa keberanian menjadi suri teladan.Jangan terlalu banyak bicara. Lebih baik bersungguh-sungguh memperbaiki diri sendiri. Jadikan perkataan makin halus, sikap makin mulia, etos kerja makin sungguh-sungguh, ibadah kian tangguh. Ini akan disaksikan orang.

Membicarakan dalil itu suatu kebaikan. Tapi pembicaraan itu akan menjadi bumerang ketika perilaku
kita tidak sesuai dengan dalil yang dibicarakan. Jauh lebih utama orang yang tidak berbicara dalil, tapi
berbuat sesuai dalil. Walaupun tidak dikatakan, dirinya sudah menjadi bukti dalil tersebut.

Mudah-mudahan, kita bisa menjadi orang yang sadar bahwa kesuksesan diawali dari keberanian melihat
kekurangan diri sendiri. Amien.

Bercermin Diri


Tatkala kudatangi sebuah cermin
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat.
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat.

Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya, Apakah wajah ini yang kelak akan  bercahaya dan bersinar indah di surga sana?
Ataukah  wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahannam  

Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya,
Mata inikah  yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan…….
Menatap Allah, menatap Rasulullah, menatap kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang terbeliak , melotot, menganga, terburai menatap neraka jahannam
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini?

Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yang kelak akan mendesah penuh kerinduan….mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput?
Ataukah  menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur, dengan lengking jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar.
Ataukah mulut ini  menjadi pemakan buah zaqun jahannam…yang getir penghangus , penghancur setiap usus.
Apakah gerangan yang engkau ucapkan  wahai mulut yang malang?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata semanis madu yang palsu yang engkau ucapkan untuk menipu?
Betapa jarang engkau jujur.
Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu.

Tatkala kutatap tubuh.
Apakah tubuh ini kelak yang akan penuh cahaya……….
Bersinar, bersukacita, bercengkrama di surga?
Atau tubuh yang tercabik-cabik hancur, mendidih di dalam lahar Membara jahanam, terpasung tanpa ampun, derita yang tak pernah berakhir

Wahai tubuh, berapa banyak maksiat yang engkau lakukan?
Berapa banyak orang-orang yang Engkau zalimi dengan tubuhmu?
Berapa banyak hamba-hamba Allah yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu?
Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan tanpa peduli padahal engkau mampu?
Berapa banyak hak-hak yang engkau rampas?

Ketika kutatap hai tubuh
Seperti apa gerangan isi hatimu
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu
Apakah hatimu segagah ototmu
Atau selemah daun-daun yang mudah rontok
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu

Setelah kita renungi dari anggota tubuh ini sungguh Betapa beda apa yang tampak di cermin dan apa yang tersembunyi
Aku telah tertipu, aku tertipu oleh topeng
Betapa yang kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka
Betapa pujian yang terhambur hanyalah memuji topeng
Betapa yang indah ternyata hanyalah topeng……
Sedangkan aku…. Hanyalah seosok sampah busuk yang terbungkus
Aku tertipu, aku malu ya Allah
Allah ….… selamatkanlah aku …… selamatkan aku Ya Allah …….. Selamatkan anggota tubuhku yang penuh dengan dosa, sungguh hamba takut kepada Mu wahai tuhan semesta alam ………….. 
Amin ya Rabbal ‘Alamin.






Teman atau Persahabatan sejati



Apapun definisinya, persahabatan sejati selalu didasari pada rasa saling percaya, rasa saling  menghormati, saling mendukung dan menerima perbedaan tanpa kepentingan pribadi. Jangan  sia-siakan persahabatan yang dimiliki.

Persahabatan bukan saja masalah dengan siapa kita akan menghabiskan waktu. Tapi ini lebih  pada sebuah kebutuhan jiwa. Bahkan perasaan cintapun tak akan muncul tanpa didasari  persahabatan. Helen Keller pernah mengucapkan, "lebih baik berjalan dalam gelap bersama  seorang sahabat daripada berjalan dalam terang sendirian"

Jangan pernah sepelekan sahabat. Karena temanlah satu saat kita bisa berjaya, dan karena  teman pula satu saat kita bisa jatuh. Sahabat atau teman sejati, kata seorang teman adalah  mereka dari siapa kita bisa percaya meminjam dan dipinjami uang. Sahabat, kata teman lain,  adalah kepada siapa kita bisa menceritakan diri kita yang sesungguhnya. Sahabat adalah  tempat curhat, alias curahan hati, tempat kita bisa merasa aman menampilkan "wajah" kita  tanpa harus bertopeng. Pun tempat kita bisa merasakan perbedaan tidak menjadi masalah.

Apapun definisinya, persahabatan sejati harus selalu didasari pada rasa saling percaya,  saling menghormati, saling mendukung dan penerimaan atas perbedaan dan tanpa kepentingan  pribadi. Ada orang begitu pandai bergaul hingga seolah-olah ia memiliki sahabat dimanapun  dia berpijak. Tapi nyatanya tak semua orang beruntung. Tak semua orang dengan mudah bisa  menjalin persahabatan sejati hingga waktu lama. Sebenarnya mereka ini bukanlah orang yang  gagal, karena masih sangat mungkin untuk mencoba lagi. Mungkin mereka hanya terlambat untuk  belajar bahwa persahabatan bukanlahlah jual beli.  Ketika kepentingan selesai, selesai juga persahabatan.

Dari situs friendship.com tertulis bahwa untuk menemukan sahabat sejati Anda membutuhkan  waktu untuk mengujinya. Sadarilah bahwa sahabat karib tidak harus memiliki kesamaan dalam segala hal. Memang dalam beberapa hal Anda membutuhkan persamaan. Misalnya dalam hal minat  buku, musik atau film.

Tetapi perbedaan dalam persahabatan sesungguhnya adalah anugerah. Dengan perbedaan Anda akan  dapat meluaskan dunia Anda. Untuk itu, jagalah diri Anda dari keinginan untuk menghakimi  apapun pilihan teman Anda.

Menjadi teman yang baik juga mesti adu argumentasi sesekali. Sepasang sahabat tak harus  terus menerus setuju akan hal yang sama. Meski tak semua orang menyukai kondisi ini,  berdasarkan penelitian, adu argumentasi ternyata bisa menyehatkan. Selain bisa menggali  pribadi teman Anda, lewat adu argumentasi Anda bisa menambah wawasan dan belajar tentang  kesabaran.

Anda harus merasa nyaman berada di sekitar orang yang anda sebut sahabat. Karena tak jarang  kita mendengar komentar seperti  ini, "Aduh, aku sebenarnya tak suka dengan olok-oloknya tentang aku. Habis bagaimana lagi,  dia kan sahabatku sejak SD". Tapi benarkah ini yang disebut sebagai sahabat ?

Seorang teman akan mencintai tanpa syarat. Sesekali mungkin seorang sahabat akan marah. Tapi bukankah kemarahan adalah kondisi psikologis wajar. Seorang sahabat biasanya akan  segera melupakan kemarahannya dan memaafkan sesegera mungkin Anda menyadari kesalahan yang  terjadi. Jika saat ini Anda sedang marah pada sahabat Anda, ingatlah hal ini. Jangan sampai  kemarahan Anda menghapuskan segala kesenangan yang biasanya Anda lalui bersama.

Anda percaya cinta pada pandangan pertama ? Sebenarnya hal ini juga terjadi pada  persahabatan. Kita mungkin masih ingat saat kita baru bertemu dengan seseorang.

Perkenalan berjalan biasa saja. Lalu tanpa kita sadari kita terlibat dalam pembicaraan seru  dengannya. Lucunya kadang kita merasa topik yang kita bicarakan seolah cuma kita yang tahu.   Seolah tak seorangpun
di dunia ini yang mengerti apa yang kita bicarakan. Setelah waktu 3  jam percakapan yang "heboh", Anda harus berpisah. Anda kemudian saling bertukar nomer  telepon, dan tak sabar untuk berbincang lagi dengannya. Nah, anda baru saja memulai  persahabatan lewat pandangan pertama.


TEMAN ADALAH ............

·        Tak memiliki teman, tak adil buat jiwa (Confusius, 551-497 BC, filsuf Cina)
·    Nasib memilih hidupmu, kaulah yang memilih temanmu (Jacques Delile 1738-1813, sastrawan Perancis)
·    Berkumpullah bersama orang-orang berkualitas baik jika kau menghargai reputasimu, untuk ini  lebih baik sendiri daripada ditemani orang-orang yang buruk (George Washington, 1732-1799, Presiden Amerika I)
·        Suka dan tak suka adalah hal yang sama, itulah persahabatan sejati (Sallust, 86-334 BC, sejarahwan Roma)
·        Seorang teman yang setia sepadan dengan seratus kenalan (Euripides)
·      Semua orang bisa simpati pada penderitaan seseorang, tapi dibutuhkan simpati yang alami pada  kesuksesan siapapun di dunia (Eleanor Roosevelt)
·        Jika kau menghakimi seseorang, kau tak akan punya waktu untuk mencintainya (Mother Teresa)
·   Aku tak akan bicara tentang keburukan orang, dan bicaralah tentang kebaikan semua orang  (Benjamin Franklin)
·         Ketidak beruntungan akan menunjukkan siapa yang bukan teman sejati (Aristoteles)
·        Jangan pernah melukai teman, bahkan dalam olok-olok (Cicero)
·       Pikirkan kapan kejayaan seseorang dimulai dan berakhir. Dan katakan kejayaanku dimulai  ketika  aku memiliki teman (William Yeats)
·        Duka cita bisa hilang dengan sendirinya, tapi untuk mendapatkan nilai penuhakan kesenangan, kau harus punya seseorang untuk memisahkannya (Mark Twain)
·        Cermin terbaik adalah teman lama (George Herbert)
·        Apakah teman itu ? Adalah sebuah jiwa dalam dua tubuh (Aristoteles)
·   Terlambat sudah untuk belajar, seseorang harus menjaga temannya. Tak hakimi, menerima, percaya hingga akhir masa (John Boyle O'Reilly)
·        Teman memiliki semua kesamaan (Plato)
·        Tanpa teman, seseorang tak akan hidup meski ia memiliki segalanya (Aristoteles)
·        Persahabatan tanpa kepentingan pribadi adalah hal yang langka dan terindah dalam hidup (James   Francis Byrnes)
·      Sesuatu yang paling indah yang bisa kita alami adalah hal yang misterius,sumbernya adalah seni, ilmu pengetahuan dan persahabatan (Albert Einstein kepada Baron Merenda)
·     Segala cinta yang dibangun tanpa dasar persahabatan, bagaikan membangun istana di atas pasir  (Ella Wheeler Wilcox)
·        Dalam sahabat, kau temukan pribadi kedua (Isabelle nortono
·    Tak akan aku lupakan saat bersamamu. Tetaplah jadi sahabatku, seperti kaumenemukan dirimu dalam diriku (Ludwig van Beethoven)
·       Berjalan dalam gelap bersama seorang teman, lebih baik daripada berjalan dalam terang sendirian (Helen Keller)
·     Komunikasi yang baik bereaksi bagaikan minum kopi, sangat sulit untuk tidur sesudahnya (Anne Morow Lindbergh)
·    Pada akhirnya, yang kita ingat bukanlah perkataan musuh kita, melainkan diamnya sahabat kita (Marthin Luther King, JR)






A LETTER FROM GOD


              Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, walaupun hanya sepatah kata, meminta pendapatKu atau bersyukurkepadaKu atas sesuatu hal indah yang terjadi didalam hidupmu kemarin, tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.
             Aku kembali menanti. Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit  waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk.
           Di satu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa  melakukan apapun. Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Aku berpikir engkau ingin berbicara kepadaKu tetapi engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru.
           Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu, Aku berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu.
          Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang kesekeliling, mungkin engkau  merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepadaKu dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya.
           Tidak apa-apa. Masih ada waktu yang tersisa, dan Aku berharap engkau akan berbicara kepadaKu, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan, engkau menyalakan televisi, Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun hanya menikmati acara yang ditampilkan.
        Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKu. Saat tidur Kupikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu.
         Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat mengasihimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata, doa atau pikiran atausyukur dari hatimu.
           Baiklah. engkau bangun kembali dan kembali Aku akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu. Semoga harimu menyenangkan. Yang selalu menyertaimu setiap saat, ALLA SWT.

Saturday, April 14, 2012

Keagungan Allah

Ratu malam sang rembulan
raja siang sang matahri
kedua saling bertentangan


Tarik menarik
dorong mendorong
saling menguasai
seolah-olah selalu bertanding tiada henti


Tiada yang kalah
tak ada yang menang
karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini
seluruh alam semesta bergerak


Dunia berputar
saling mengisi
yang satu melengkapi yang lain
tanpa yang satu
tak kan ada yang lain


Siang dan malam
terang dan gelap
baik dan jahat
tanpa yang satu
apakah yang lain itu akan ada?
tanpa ada gelap
dapatkah kita mengenal terang


Inilah sebuah kenyataan 
yang telah di kehendaki Allah
tanpa kehendaknmya
tak kan terjadi apa-apa

Sunday, April 8, 2012

Wisata Lampu'uk

Add caption
APA ITU LAMPU’UK?

                 Lampu’uk merupakan kawasan Wisata. pantai Lampuuk mulai terkenal di tahun 1990-an. pantai wisata lampuuk di awal tahun 1990-an masih merupakan pantai alami dengan pasir putih yang membentang dan teluk indah dengan pasir putih serta pantai dengan karang dan biota lautnya.
               Jarak pantai lampuuk sekitar 18 km dari pusat kota Banda Aceh menuju barat (arah jalan Meulaboh) perjalanan 20 - 45 menit. ada jalan alternatif kelampuuk yaitu memotong lewat gampong Lamlhom di daerah Tanjong sekitar 8 Km dari kota Banda Aceh diutamakan untuk yang sudah mengenal jalan dan ingin mendapatkan pemandangan berbeda.




Tarif masuk pantai Lampu’uk setiap kendaraan berbeda-beda.
  • biaya masuk Rp 3000/kepala (motor)
  • biaya masuk Rp 5000/kepala (mobil) 

 Fasilitas Yang tersedi di lampu'uk 

  • Pondok wisata
  • Kamar mandi
  • Mushalla
  • tempat bermain anak-anak








Aneka makanan-makan khusus . . . .

  • Ikan bakar rambeu
  • Gerapu
  • bawal
  • dll








Aneka makanan ringan
  • Mie goreng
  • indomi
  • jagung bakar
  • snack










Aneka Minuman


  • Air kelapa muda
  • Jus mangga
  • Teh botol 
  • Teb
  • Fruty
  • dan Jus-jus lainnya








Sunset di lampu'uk
              Nah ini adalah suatu yang di tunggu-tunggu , sunset lampu'uk betul-betu sangat indah dan cantik, matahari yang semula berukuran penuh perlahan-lahan menghilang ditelan waktu, seiring waktu bergantinya suasana hari, malm tak terelakkan untuk segera datang menggantikan siang. tak ada lagi keributan anak-anak kecil yang asyik bermain bola atau suasan jual kacang, somay bahkan transaksi jual beli dimasing-masing warung ikan bakar. malam di pantai lampu'uk, hanya deru ombak pelan memecah heningnya malam, menandakan masih berdetaknya ekosistem alam bernama pantai.

Ide-ide bisnis


Ø   Bisnis Disekitar Tempat Tinggal

1.      Bisnis Kilang Padi
2.      Bisnis Penyedian Alat-alat Pertanian dan Perkebunan
3.      Bisnis Panglong Kayu
4.      Bisnis Kopra
5.      Bisnis Cincin Sumur, Batako, dan  Paving Block
6.      Bisnis Batu Cincin
7.      Bisnis Batu-Bata
8.      Bisnis Taylor
9.      Bisnis Isi Ulang Air Minum
10.  Bisnis Funiture
11.  Bisnis Nasi Briyani
12.  Bisnis Nasi Uduk
13.  Bisnis Kelontong
14.  Bisnis Pangkas Rambut
15.  Bisnis Budidaya Walet
16.  Bisnis Budidaya Ikan Hias
17.  Bisnis Budidaya Ikan Payau
18.  Bisnis Budidaya Lobster, Udang, dan Kepiting
19.  Bisnis Budidaya Ikan Lele
20.  Bisnis Perternakan Ayam Potong
21.  Bisnis Perternakan Sapi Perah
22.  Bisnis Bubuk Kopi
23.  Bisnis Ikan Asin
24.  Bisnis Kue Kering dan Kue Basah
25.  Bisnis Kopra
26.  Bisnis Kayu Bakar
27.  Bisnis Catering dan Tratak
28.  Bisnis Kerajinan Rotan
29.  Bisnis Kos-kosan
30.  Bisnis Apotek


Ø   Bisnis Disekitar Tempat Hangout

1.             Bisnis Bubuk Kopi
2.             Bisnis Cafetaria
3.             Bisnis Parfume Refill
4.             Bisnis Advertising
5.             Bisnis Image Studio
6.             Bisnis Wallpaper (Interior)
7.             Bisnis Multifinance
8.             Bisnis Asuransi
9.             Bisnis Konveksi
10.         Bisnis Studio Musik
11.         Bisnis Papan Bunga
12.         Bisnis Baliho
13.         Bisnis Pembuatan Profil Gypsum
14.         Bisnis Automotif Modification
15.         Bisnis Phone Selular


Ø   Bisnis Disekitar Kampus
1.             Bisnis Private dan Bimbingan Belajar
2.             Bisnis Photo Copy  dan Percetakan
3.             Bisnis Books Store
4.             Bisnis Rental Komputer
5.             Bisnis Warnet

Ø   Bisnis Yang Paling Diminati
Bisnis Wallpaper (Interior)